Transfer Data Meningkat Hingga 1 Gbps dengan Li-fi (100x Lebih Cepat dari Wi-fi)


Dilansir dari bobo.grid.id,LiFi merupakan kepanjangan dari Light Fidelity.
LiFi atau Light Fidelity adalah teknologi yang mampu mengantarkan koneksi internet ke gadget kita melalui perantara cahaya.
Dengan kebutuhan koneksi internet yang semakin banyak digunakan masyarakat, LiFi ini dinilai memiliki manfaat yang besar di era digital seperti sekarang.


Mirip dengan WiFi

LiFi dan WiFi sebenarnya dua teknologi yang tidak jauh berbeda, yaitu sama-sama teknologi nirkabel (tanpa kabel) dua arah dengan kecepatan tinggi.
Hanya saja, keduanya dibedakan berdasarkan media pengantarnya saja.
Kalau WiFi menggunakan gelombang radio, LiFi ini menggunakan gelombang cahaya.

Kemampuan LiFi


LiFi yang dikembangkan perusahaan Phillips ini memiliki kecepatan koneksi hingga 30mpbs, yang tidak memengaruhi kualitas cahaya yang dihasilkan.
Dengan kecepatan sebesar itu, tentunya kita bisa menggunakan LiFi untuk streaming video berkualitas HD dan melakukan telepon video secara bersamaan.
Kekurangan LiFi
Kekurangan dari teknologi LiFi ini adalah kita tidak bisa bergerak dengan bebas ketika terhubung dengan koneksinya.
Sebab cara kerja LiFi ini nantinya mirip infra red pada ponsel zaman dulu dan yang ada di remote TV.
Itu artinya, kita tidak bisa jauhjauh dari sumber LiFi yang menghubungkan kita dengan koneksi internet.
Meskipun begitu, LiFi tetaplah sebuah teknologi yang bisa berguna jika diletakkan pada daerah-daerah yang sangat susah menangkap sinyal.


 
Review :
                Kemungkinan jika teknologi ini sudah muncul dan sudah berjalan, apalagi teknologinya dan kecepatan sesuai janjinya pasti teknologi ini akan menggemparkan masyarakat dan provider. Kemungkinan 70% masyarakat akan beralih kepada Li-fi jika harganya terjangkau oleh kalangan masyarakat menengah. Untuk pihak provider kemungkinan akan segera menyesuaikan dengan teknologi ini.
                Teknologi ini menurut saya akan laris atau akan digunakan pertama oleh para perushaan yang bergerak dibidang IT dan masyarakat yang berprofesi dan bekerja dengan kebutuhan jaringan internet.
Kemungkinan jika pemerintah andil dalam memberi subsidi kepada jaringan ini dengan menyebarkannya di lokasi – lokasi tertentu dengan tarif yang terjangkau akan diserbu oleh masyarakat. Jika teknologi ini sudah berjalan dengan luas dapat dipastikan tidak ada lagi loading saat menonton video atau kelambatan dalam proses upload. Dan jika teknologi ini diterapkan di provider seluler kemungkinan semua yang akan dilakukan pengguna tidak ada loading.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori Inovasi Menurut Schumpeter

[TUTORIAL] Cara Membuat Input Box dan Message Box pada Microsoft Visual Basic

Review Perusahaan